Tak perlu jauh-jauh untuk bisa menikmati hamparan pasir putih halus, Pulau Harapan di Kepulauan Seribu juga punya. Selain bermain pasir, Anda juga bisa melihat langsung alam bawah lautnya yang masih terpelihara. Ada bagusnya anda mencoba wisata alternatif selain wisata pulau tidung kan?
Pulau Harapan adalah salah satu pulau yang berada di Kepulauan Seribua, DKI Jakarta. Pulau ini terletak di utara Laut Jawa. Keindahan alam bawah lautnya pun masih cukup terpelihara dengan baik.
Saya pun sempat berkunjung langsung ke pulau ini, dari Dermaga Muara Angke. Saat itu matahari belum benar-benar tampak di ufuk timur. Tapi sudah banyak kapal nelayan yang bersandar di dermaga. Ada yang mengangkut ikan, ada pula yang mengangkut penumpang untuk menyeberang ke sejumlah pulau.
Kapal-kapal ini terbuat dari kayu yang bisa mengangkut sekitar 100 orang untuk satu kali jalan. Tujuannya beragam, rute yang biasa dilewati adalah
Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Pari dan yang paling terakhir adalah Pulau Harapan. Yang disebut terakhir adalah tujuan saya kali ini.
Waktu yang dihabiskan dari Muara Angke ke Pulau Harapan adalah sekitar 3 jam. Gelombang laut yang kencang, cukup membuat perut mual selama diperjalananan.
Sesampainya di Pulau Harapan, seluruh wisatawan langsung disambut oleh dermaga sepanjang kurang lebih 30 meter. Jika ingin menginap, Anda bisa memilih banyak homestay di sana. Letaknya pun tidak terlalu jauh dari dermaga.
Liburan di Pulau Harapan, pelancong bisa melakukan berbagai kegiatan seru, seperti snorkeling dan hopping island. Hopping island adalah berkeliling ke beberapa pulau yang ada di sekitar Pulau Harapan.
Untuk mencapai titik snorkeling pertama, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Ternyata, terumbu karang dan alam bawah laut sekitar pulau harapan masih terjaga dengan baik. Mungkin, hal ini karena pulau harapan yang terletak cukup jauh dengan Jakarta.
Di antara terumbu karang juga masih banyak ditemui bintang laut berwarna biru. Selain snorkeling, pengunjung juga bisa mengunjungi pulau-pulau lain di sekitaran pulau harapan.
Beberapa pulau tersebut adalah Pulau Kayu Angin Bira, Pulau Bira, Pulau Tongkeng, Pulau Kelapa, dan masih banyak lagi. Hamparan pasir putih dan air lautnya yang masih biru jernih, akan membuat siapa saja seperti tidak sedang di Jakarta.
Pagi harinya, pengunjung masih dapat menikmati hopping island. Pulau-pulau yang ditawarkan antara lain Pulau Bulat, Pulau Bintang. Usut boleh usut, dua pulau tersebut adalah pulau pribadi milik mantan penguasa orde baru. Tapi sangat disayangkan, kedua pulau tersebut kurang terawat dan hanya dihuni penjaga pulau.
Destinasi terakhir dari hopping island adalah penangkaran penyu di Pulau Kelapa Dua. Sebenarnya, Pulau Harapan dan Pulau Kelapa Satu masih terhubung oleh jembatan yang terbuat dari beton. Jembatan ini tidak seperti jembatan yang ada di pulau tidung. Jadi, pengunjung dapat mengunjungi Pulau Kelapa Satu dengan berjalan kaki atau dengan menggunakan becak.
Tidak perlu jauh-jauh meninggalkan Jakarta untuk sekedar menikmati pasir pantai putih dan air laut yang masih biru. Selain itu, pergi ke Pulau Harapan juga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Hanya dengan uang Rp 300.000, kita dapat menginap selama 2 hari 1 malam di Pulau Harapan. Selama di Pulau Harapan, Anda bisa melepaskan beban pikiran, dan lari sejenak dari hiruk pikuk Kota Jakarta.
sumber : travel.detik.com
